Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada aktivitas menonjol di perumahan Pamulang Permai Blok B No 1, Tangerang Selatan, Banten, kediaman Pollycarpus Budihari Prijanto setelah satu hari dibebaskan dari LP Sukamiskin Bandung.
Pantauan Tribunnews.com, Minggu (30/11/2014), siang, hanya ada beberapa orang yang tampak sesekali keluar menyiram dan membersihkan taman di pekarangan rumah berlantai dua tersebut.
Rumah tinggal mantan Pilot Garuda ini bersama istrinya Hera Iswandari itu terbilang asri. Hampir sebagian pekarangan dipenuhi tanaman hias yang tergantung, maupun tanaman berukuran sedang.
Menjelang sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Tribunnews.com kembali membunyikan bel klenengan rumah berpagar coklet itu. Tetap tak ada yang keluar. Wartawan yang tadinya ramai menunggu di depan rumah terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM itu pun satu persatu angkat kaki dari depan rumah.
Namun, sekitar 16.40 WIB, dua orang, laki-laki dan perempuan keluar dari rumah tersebut. Tak mau berbicara saat ditanyai awak media, mereka bergegas masuk ke dalam mobil dan pergi.
Seiring keluarnya mobil tersebut, ada seorang kerabat keluarga Pollycarpus keluar melihat tanaman di halaman. Tribun mencoba menyapanya untuk menanyai aktivitas di dalam rumah.
Diungkapkan pria paruh baya tersebut, Pollycarpus memang belum pulang ke rumah itu sampai hari ini. "Masih di rumah temannya, di Jakarta juga. Nanti datang kesini lagi aja hari Rabu nanti," ujarnya.
Ditanya Rabu kapan? "Iya kan kumpul-kumpul disini semua nanti hari Rabu," ujarnya sambil memasang dan mengecek penerangan di rumah tersebut. "Iya Rabu kata ibu tadi kan mau ada syukuran disini," ujarnya lalu masuk ke dalam rumah.
Menjelang petang, sekitar pukul 17.30 WIB, Gad Pascalis, anak Pollycarpus keluar. Berpenampilan rapih seraya menyalakan motornya yang terparkir di sela-sela mobil Chevrolet B 1313 VFX
dan Suzuki Sedan B 1437 NEN garasi rumahnya. "Ditinggal dulu yah, mau ke Gereja dulu," ujarnya lalu bergegas pergi.
Memang sejak malam tadi, baru Pascalis yang pulang. Sementara saudara kandungnya yang lainnya masih berada di luar kota.
Ditemui Tribun, para tetangga banyak yang belum tahu mengenai bebasnya Pollycarpus. Karena itu, belum ada yang berjunjung ke rumah Hera. "Belum tahu. Makanya belum maen kesana (rumah Hera)," ujar ibu yang rumahnya berdempetan dengan rumah Pollycarpus.
Begitu juga dengan tetangganya yang di depan rumah. "Belum. Belum tahu saya. Disini juga banyak yang belum tahu kayanya. Taunya pas banyak wartawan datang saja kemarin," kata Pria yang mengaku sudah sejak lama bertetangga dengan Pollycarpus tersebut.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, Handoyo Sudrajat mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat pembebasan bersyarat (PB) terhadap Pollycarpus Budihari Priyanto pada Jumat, 28 November 2014.
Menurut Handoyo, PB yang diterima Pollycarpus sudah memenuhi ketentuan dan aturan perundang-undangan yang berlaku. Dimana yang bersangkutan telah menjalani separuh masa hukuman, berkelakuan baik dan mendapatkan remisi. Sabtu (29/11/2014), Pollycarpus baru resmi keluar Lapas Sukamiskin Bandung.