News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Ingin Maju Ketum Golkar, Zainal Bintang Protes Panitia Munas

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR, Zainal Bintang (kanan) bersama Pendiri Golkar dan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman (tengah) saat jumpa pers di Posko Tri Karya, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014). Pendiri bersama koordinator pusat Eksponen Ormas Tri Karya Golkar mengirim surat ketiga permintaan pembentukan Panitia Munas IX Partai Golkar kepada DPP Partai Golkar guna merealisasikan Munas IX Partai Golkar sehingga sesuai dengan Konstitusi Partai berlambang beringin itu. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dewan Pembina MKGR Zainal Bintang melakukan protes di arena Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Hotel Westin, Bali. Pasalnya, ia dilarang masuk oleh Panitia Munas.

Padahal, Zainal membawa surat yang ditandatangani Ketua MKGR AS. Suryonegoro dengan Sekretaris Jenderal Bejo Rudiantoro. Dimana ia sebagai peserta bersama Indra Muchlis Adnan dan AS Suryonegoro.

Namun, Zainal tidak bisa masuk karena ada surat MKGR lain yang ditandatangani Wasekjen Golkar Roem Kono.

"Kalau saya tidak masuk. Saya anggap paling brengsek dan terburuk. Saya akan bawa ke jalur hukum untuk penipuan," kata Zainal Bintang.

Zainal menegaskan akan mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar. Ia tidak mau Aburizal Bakrie tidak memiliki pesaing di Munas Golkar.

"Saya tidak mau ARB melenggang sendiri," katanya.

Sementara Panitia Munas yang juga Wasekjen Golkar Ridwan Hisjam mengatakan pihaknya mengklarifikasi dua surat MKGR yang masuk. Ia mengatakan surat yang dipegang Zainal juga sedang diproses.

"Mandatnya ada dualisme. Ada yang nama Pak Zainal, ada yang tidak. Yang penting kalau selesai bisa masuk," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini