TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dewan Pembina MKGR Zainal Bintang melakukan protes di arena Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Hotel Westin, Bali. Pasalnya, ia dilarang masuk oleh Panitia Munas.
Padahal, Zainal membawa surat yang ditandatangani Ketua MKGR AS. Suryonegoro dengan Sekretaris Jenderal Bejo Rudiantoro. Dimana ia sebagai peserta bersama Indra Muchlis Adnan dan AS Suryonegoro.
Namun, Zainal tidak bisa masuk karena ada surat MKGR lain yang ditandatangani Wasekjen Golkar Roem Kono.
"Kalau saya tidak masuk. Saya anggap paling brengsek dan terburuk. Saya akan bawa ke jalur hukum untuk penipuan," kata Zainal Bintang.
Zainal menegaskan akan mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar. Ia tidak mau Aburizal Bakrie tidak memiliki pesaing di Munas Golkar.
"Saya tidak mau ARB melenggang sendiri," katanya.
Sementara Panitia Munas yang juga Wasekjen Golkar Ridwan Hisjam mengatakan pihaknya mengklarifikasi dua surat MKGR yang masuk. Ia mengatakan surat yang dipegang Zainal juga sedang diproses.
"Mandatnya ada dualisme. Ada yang nama Pak Zainal, ada yang tidak. Yang penting kalau selesai bisa masuk," imbuhnya.