News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Ical Disebut Tokoh Pemersatu KMP, Ini Komentar Nurdin Halid

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Golkar, Abu Rizal Bakrie (tengah) bersama Nurdin Halid dan Wagub Bali Sudikerta dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya ke IX di Hotel Westin, NUsa dua. Minggu (30/11/2014). Pembukaan ini juga dihadiri sejumlah tokoh Koalisi Merah Putih diantaranya Prabowo Subianto, Amien Rais, Hatta Rajasa, Anis Mata, dan Surya Dharma Ali. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua SC Munas IX Nurdin Halid enggan berkomentar soal isi rekaman yang diduga suaranya.

Dalam rekaman itu, suara yang diduga Nurdin Halid menuturkan hanya Aburizal Bakrie yang dapat mempersatukan Koalisi Merah Putih.

Ditanya mengenai hal tersebut, Nurdin enggan mengusut pelaku penyebaran tersebut. "Saya ga tau dan saya ga mau usut. Engga perlu. Engga penting," kata Nurdin di Hotel Westin, Bali, Selasa (2/12/2014).

Nurdin malah berkomentar soal Presidium Penyelamat Partai Golkar. Ia mengatakan hal itu berbeda dengan posisi Ical sebagai Presidium KMP.

"Presidium KMP itu konstitusional. Dibentuk oleh partai koalisi. Resmi. Kalau presidium inkonstutsional," tuturnya.

Sebelumnya beredar rekaman diduga pidato Ketua Steering Commitee Munas IX Golkar Nurdin Halid dalam pertemuan dengan DPD I di Nusa Dua, sehari sebelum munas dibuka pada Minggu (30/11/2014) malam.

Dalam rekaman, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie disebut satu-satunya tokoh yang dapat mempersatukan Koalisi Merah Putih (KMP).

Oleh karena itu, semua DPD I (provinsi) diminta menyukseskan Aburizal yang ingin kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini