News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Ical: Munas Golkar Sempat Terasa Mencekam

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyampaikan tanggapan pandangan umum didepan 34 DPD I , 510 DPD II ,10 Organisasi Sayap, dan 1 DPP yang hadir dalam Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Selasa (2/12/2014). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengakui para kader sempat dilanda kekhawatiran saat mengikuti Munas IX Golkar. Hal itu dikarenakan dinamika internal Golkar menjelang Munas di Bali.

"Waktu saya datang ke sini, suasana mencekam, semua merasa khawatir, bahwa katanya akan ada penyerangan, katanya," tutur Ical dihadapan peserta Munas Golkar, Hotel Westin, Bali, Kamis (4/12/2014).

Kekhawatiran lain yang dirasakan Ical, apakah panitia Munas dapat menyiapkan rapat paripurna dengan baik. Sebab, Munas Golkar baru disiapkan baru pada 20 November 2014.

"Saya baru beritahu Pak Sudikerta, menyiapkan acara persidangan, hiburan, baris berbaris dalam waktu lima hari, bayangkan, luar biasa," katanya.

Dengan adanya penyerangan kantor DPP Golkar, Ical mengaku sejumlah pejabat menyebut Bali menjadi tidak aman.

"Saya terima kasih sama Pak Sudikerta, kalau Bali dibilang engga aman, saya yang tersinggung, Kapolda bilang aman, Alhamdulillah serangan tidak terjadi," ujarnya.

Akhirnya, kata Ical, kader Golkar menjadi solid setelah penyerangan kantor partai. "Kantor Golkar diserang, diduduki, sehingga mereka mengatakan mari lawan kezaliman itu. Itu bukan persaingan, tapi dibantu keadaan," kata Ical.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini