News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi JK

Iwan Fals Gemetar dan Lemes Didatangi Menteri Marwan

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengunjungi kediaman Musisi Legendaris, Iwan Fals di Desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Pada pertemuan itu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menawarkan Iwan Fals sebagai Duta Desa. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi senior Iwan Fals mengaku gemetaran ketika didatangi Menteri Desa Pembangunan, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, di kediamannya.

Selain bersilahturahmi, maksud kedatangan politikus Partai Kebangkitan Bangga (PKB) itu mengajak Iwan untuk berperan membangun desa.
Bahwa program terdekat Kementerian ingin membuat 5.000 desa mandiri atau badan usaha milik dari total 74. 000 desa yang ada pada 2015 mendatang.

Iwan Fals juga diminta untuk menjadi Duta Desa di Indonesia.

Dalam pertemuan itu mereka terlibat berbincang-bincang mengenai perkembangan sumber daya manusia di desa.

"Begitu saya didatangi pak Marwan saya rada gemetar. Ada lemes, ada apa ini," kata Iwan di Selasa (16/12/2014).

Namun Penyanyi yang sarat dengan lagu-lagu bermuatan kritik sosial tersebut merasa dirinya tidak pantas untuk memberi arahan untuk pembangunan desa yang akan dilakukan pemerintah.

Namun, dirinya sepakat dengan ide dan gagasan Marwan Jafar.

"Saya renungkan dulu tawaran dari pak menteri. Saya merasa terhormat dengan gagasannya. Namun saya belum bisa memberikan jawaban saat ini. Karena saya bingung pengertian duta desa ini seperti apa maksudnya," ujar Iwan.

Iwan Fals sendiri menegaskan jika dirinya bersedia, maka ia hanya mampu untuk membantu dalam ranah musik sesuai bidang yang ia tekuni.

"Mungkin suatu saat kalau ada jodoh keliling ke desa, tapi saya (hanya nyanyi) manggung karena ini kehidupan saya," ucapnya.

Iwan pun meyakini bahwa dengan program itu desa dapat membuat warga desa menjadi sejahtera dan dianggap bisa melahirkan orang-orang baik.

"Jadi saya percaya dengan teman-teman pejabat mana jahat mana yang baik," kata Iwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini