TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Retno Masurdi memastikan tidak ada tidak warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan pria bersenjata di sebuah kafe di Sydney, Australia, Senin kemarin.
Saat kontak senjata dengan aparat kepolisian setempat, sedikitnya ada tiga orang yang tewas termasuk pelaku penyanderaan.
"Sudah konfirmasi sampai tadi malam, KJRI Sydney sudah berkoordinasi dengan unit antiterorisme kepolisian Australia bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban penyanderaan di kafe Lindt," kata Retno di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).
Retno menyebut KJRI Sydney telah menyediakan hotline, bila ada WNI ingin melaporkan apapun terkait penyanderaan. Retno sendiri membantah, berdasarkan informasi diterima pihaknya, peristiwa penyanderaan di Sydey tak berlatar ideologi atau agama.
"Penyanderaan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama," tegas Retno.