News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puan: Rakernas PDIP Sepakat Megawati Kembali Jabat Ketua Umum

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih, Joko Widodo (dua kiri) berbincang dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (dua kanan) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani (kiri) serta Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014). Pada Rakernas Keempat PDIP yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK serta sejumlah ketua partai koalisi ini mengusung tema Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani menepis anggapan Megawati Soekarnoputri tidak lagi mendapatkan dukungan untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Menurut Puan, Megawati secara aklamasi sudah ditunjuk kembali mengisi posisi Ketua Umum partai berlambang banteng moncong putih itu.

Pengambilan suara tersebut dilakukan saat Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan yang digelar di Semarang pada tahun ini.

"Sesuai hasil Rakernas di Semarang, kami semua bersepakat bahwa Ketua Umum Ibu Megawati sebagai Ketua Umum dalam kongres di tahun 2015," ujar Puan di sela acara Musrenbang Nasional yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini menilai data yang dipaparkan Cyrus Network tersebut diambil dari luar partai, bukan dari internal.

"Padahal kan yang memilih dan mengetahui siapa yang jadi Ketua Umum ya internal struktural," kata Puan.

Puan mengatakan, sesuai hasil Rakernas di Semarang, sebanyak 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan menginginkan putri dari Presiden pertama RI, Soekarno menjabat sebagai Ketua Umum.

Seperti diberitakan sebelumnya, Cyrus Network melakukan jajak pendapat bertema Opini Publik Mengenai Regenerasi Kepemimpinan Partai Politik di Indonesia. Dari survei itu memperlihatkan Megawati Soekarnoputri tidak lagi populer untuk pimpin PDI Perjuangan.

Dari 1220 responden survei Cyrus Network, ternyata menempatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan politikus PDIP, Puan Maharani lebih layak memimpin partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu. Jokowi yang dipilih oleh 26,1 responden berada di peringkat pertama, sedangkan Puan yang didukung 18,6 persen responden menyusul di peringkat dua.

"Nama Megawati baru muncul di peringkat ketiga dengan dukungan 16,7 persen responden," Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi dalam acara pemaparan hasil survei di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini