News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BNN: Sabu Sebanyak Apapun adalah Sampah

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uzoma Elele Alpha (dengan tutup kepala), warga negara Nigeria pemilik sabu sebanyak empat kilogram digiring petugas dari Kantor Imigrasi Klas II Kota Depok ke Kantor BNN di Cawang, Jakarta Timur, Senin (22/12/2014).

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kabag Humas dan Dokumentasi Badan Narkotika Nasional, Sumirat Dwiyanto, mengecam keras semua pihak yang kerap mengkonversikan narkotika dengan besaran uang.

Menurutnya, hal itu membuat setiap orang bisa tergiur masuk dan terlibat dalam bisnis haram ini. Ia mengimbau semua orang mengganggap apapun bentuknya, narkoba adalah sampah dan tidak berharga.

"Saya harap teman-teman semua dan masyarakat banyak berpandangan sama dengan kami, kalau ini adalah sampah yang tak bernilai apapun," papar Sumirat di Imigrasi Klas II Kota Depok, Senin (22/12/2014).

Pernyataan Sumirat menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan terkait nilai sabu empat kilogram milik WNA Nigeria, Uzoma Elele Alpha (33) yang ditemukan petugas Imigrasi Kelas II Kota Depok di apartemennya di Margonda, Depok.

Sumirat menambahkan, besaran nilai sabu jika dikonversikan ke rupiah akan sangat menggiurkan dan bisa membuat siapapun tergoda untuk terlibat di dalamnya.

"Jadi saya harapkan ke depan tidak perlu lagi mengkonversikan banyaknya narkotika ke rupiah. Ini justru bisa menggoda masyarakat lainnya. Padahal ini sebenarnya cuma sampah," kata Sumirat.

Sumirat berharap media juga memahami ini agar narkotika di masyarakat bukan lagi sebagao hal yang mengggiurkan karena menghasilkan uang banyak namun menjadi sebuah hal yang menjijikkan.

"Sebab yang sesungguhnya, narkotika ini semua adalah sampah, dan sama sekali tidak bernilai," sambung Sumirat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini