Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberagaman dan toleransi umat beragama di Indonesia mendapat apresiasi dari kancah International. Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo juga sepakat dengan adanya harmonisasi yang terus berlangsung secara positif.
"Teman-teman saya di Eropa kagum dengan Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama,"ujar Iganatius di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (25/12/2014).
Uskup mencontohkan, kerukunan beragama sangat kental di Indonesia. Tak sedikit, dalam satu keluarga mempunyai keyakinan yang berbeda-beda tetapi tetap kompak dan harmonis. Bahkan, negara-negara lain sangat paham tentang konsep Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Mereka (negara-negara lain) lebih fasih tentang Pancasila dibandingkan saya. Ini menunjukkkan kita hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia."jelas Ignatius
Uskup menambahkan, keberagaman dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika sangat penting dijaga dalam masyarakat. Alasannya, Indonesia terdiri dari macam suku, budaya, dan agama yang berbeda-beda dalam mendirikan negara Indonesia.
"Itu yang harus diusahakan terus menerus,"ujar Ignatius.