News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AirAsia Hilang Kontak

DPR: Pemerintah Mesti Terima Bantuan Negara Lain Cari QZ 8501

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto berikan keterangan pers pada awak media di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (31/10/2014). Tribunnews.com/Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menyarankan pemerintah membuka diri terhadap bantuan yang ditawarkan negara lain dalam mencari pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) kemarin.

"Pemerintah harus tetap membuka diri apabila ada negara lain ingin membantu (melakukan pencarian QZ 8501. Karena ada negara lain dalam pesawat (AirAsia) yang hilang kontak itu seperti dari Malaysia," kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Politikus Demokrat itu menuturkan, dengan pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 secara bersama-sama, memberikan peluang lebih cepat ditemukan. Apalagi jika negara lain memiliki alat yang mumpuni mampu mendeteksi keberadaan pesawat Airbus tersebut.

"Deteksi sedini mungkin segera didapati. Karena black box (kotak hitam--red) memiliki umur ketahanannya, lebih cepat ditemukan lebih baik. Bila benar pesawat itu mengalami kecelakaan," tuturnya.

Masih kata Agus, dirinya berharap pemerintah melakukan pencarian secara maksimal agar pesawat AirAsia dapat segera ditemukan. Menurutnya, saat ini banyak para keluarga penumpang AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 masih harap-harap cemas menunggu kabar.

"Kita doakan para penumpang cepat ditemukan dan masih selamat. Mudah-mudahan kabar baik bisa diterima saudara-saudara yang menunggu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini