Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Sutarman terheran-heran karena mobil yang biasa ditumpanginya sudah empat kali ditilang polisi lalu lintas di Jakarta selama 2014. Padahal, tidak ada pelanggaran lalu lintas.
Pengakuan itu disampaikan langsung Sutarman saat melansir Laporan Akhir Tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
"Mobil Kapolri saja sudah empat kali ditilang, ditangkap di jalan selama setahun, apalagi masyarakat. Itu mencari-cari kesalahan," ungkap Sutarman.
Fakta ini disampaikan Sutarman saat mencontohkan adanya sejumlah penyimpangan anggota Polri yang mencari 'uang tambahan' di jalan dengan alasan untuk menutupi kekurangan biaya operasional.
"Dalam rangka Harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) ada penyimpangan anggota. Dari aspek BBM saja kebutuhannya Rp 3,33 triliun. Tapi, kami hanya diberikan 2 liter untuk sepeda motor dan 6 liter untuk roda empat," ujarnya.
Sutarman mengaku telah memanggil Kapolda Metro Jaya dan Kepala Korps Lalu Lintas atas kejadian yang menimpanya ini. Namun, sejauh ini diketahui polisi yang memberikan tilang ke mobilnya itu hanya mencari-cari kesalahan.
"Ini adalah bagian yang jadi perhatian pimpinan," tandasnya.