Laporan Wartawan Surya, M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dari 162 korban kecelakaan AirAsia, masih ada satu data antemortem yang hingga sekarang belum jelas, yakni korban yang diduga berkebangsaan Perancis.
Kabarnya, korban adalah co pilot pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan. Menurut Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, Tim DVI kesulitan untuk mendatangkan keluarga korban dari luar negeri.
"Karena harus yang sedarah. Dan kami sudah koordinasi dengan Konsulat atau perwakilannya yang ada di Indonesia. Usaha maksimal terus dilakukan," kata Kapolda, Jumat (2/1/2015).
Selain data antemortem, sejauh ini juga masih ada kekurangan data DNA sebanyak 55. "Kami masih berupaya dengan menghubungi pihak keluarga korban untuk melengkapinya," tegas Anas Yusuf.