Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta warga Indonesia meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad. Sikap kerja keras dan tabah saat menghadapi tantangan dapat membawa kebahagiaan bagi bangsa ini.
"Beliau (Muhammad, red) pekerja keras. Kita semua mestinya mengikuti keteladanan nabi. Kita bekerja keras untuk umat dan keluarga," tutur Jokowi di acara peringatan 'Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H' di Monas, Jakarta, Sabtu (3/1/2015) pagi.
"Kalau kita mau bekerja keras, insya Allah ini menjadi negara sejahtera dan makmur. Tetapi, memang belum semua mau bekerja keras meneladani apa yang dicontohkan nabi," sambung Jokowi.
Sikap kedua yang patut dicontoh dari Nabi Muhammad adalah tabah saat menghadapi tantangan. Dia mengatakan nabi tabah dalam menghadapi cobaan dan hinaan. Nabi bahkan membalas keburukan itu dengan kebaikan dan doa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sadar, sikap yang dilakukan nabi tidak mudah dipraktikkan di zaman sekarang saat seseorang menghadapi tantangan.
Ia mencontohkan sebuah kampung bereaksi karena dihina warga kampung lain. Naiknya emosi para warga kampung akhirnya menimbulkan tawuran antarkampung.
"Ini bukan contoh yang ditunjukkan nabi. Mestinya kalau ada yang melotot sedikit didoakan supaya yang melotot jangan banyak-banyak. Ada yang lewat kemudian menghina, didoakan," ujar Jokowi.
Jokowi meyakini mempraktikkan akhlak nabi dalam hidup sehari-hari membuat hidup cinta damai dan penuh kasih. Tidak ada tawuran, berantem, apalagi perkelahian antarpemuda.
"Kita sanggup tidak seperti itu? Ada tidak di antara kita dicaci kita balas dengan kebaikan dan doa? Insya Allah kalau dilakukan dan terus-menerus dicoba, saya yakin itu bisa dilakukan. Muara dari semua ibadah adalah akhlak baik," tambah Jokowi.