Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Presiden 2001-2004, Hamzah Haz, Kamis (8/1/2015) pagi menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hamzah mengaku untuk menjenguk tersangka Fuad Amin Imron yang ditahan di rumah tahanan KPK.
"Mau menjenguk Pak Fuad. Pak Fuad itu masuk keluarga saya. Orangtuanya dulu adalah sahabat saya," ujar Hamzah kepada wartawan di KPK, Jakarta, Kamis (8/1/2014).
Hamzah menuturkan, orangtua Fuad memiliki hubungan yang baik dengan dirinya. Misalnya saja saat Hamzah menjabat ketua fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR dan saat menjabat ketua umum PPP.
"Orang tuanya membantu di Madura. Jadi saya wajib datang. Saya dengan orang tuanya paling akrab," kata Hamzah yang saat itu mengenakan batik berwarna coklat.
Sekedar informasi, KPK telah menetapkan Fuad Amin sebagai tersangka kasus jual beli gas alam di Bangkalan, Madura. Penetapan tersangka tersebut tidak berselang lama usai KPK menangkap tangan direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmino yang diduga akan memberikan uang senilai ratusan juta kepada Fuad.