Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 telah dilakukan selama dua pekan. Hari ini tim gabungan memfokuskan untuk mengangkat ekor pesawat untuk investigasi lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, tim gabungan memfokuskan untuk mengangkat ekor pesawat untuk memastikan keberadaan black box (kotak hitam).
"Sasaran kita menemukan sebanyak-banyaknya korban. Hari ini tidak membuahkan hasil, karena nihil. Tidak bisa menghasilkan, saya mohon maaf,"ucap Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Sabtu (10/1/2015).
Soelistyo menuturkan, tim gabungan akan kembali memfokuskan pencarian penumpang setelah pengangkatan ekor pesawat berhasil ditemukan. Menurutnya, sasaran utama dari Basarnas yaitu mengevakuasi korban.
"Untuk besok akan tetap kita teruskan fokus mencari korban karena ada keluarga kita menjadi korban, terjebak dalam bagian-bagian pesawat,"kata Soelistyo
Hingga pukul 20.00 WIB malam ini jumlah penumpang yang berhasil dipindahkan yaitu 48. Dari total tersebut, sebagian penumpang telah berhasil diidentifikasi Seluruh Tim Disaster Victim Identification (DVI). Sementara itu, sebagian lainnya telah diserahkan kepada pihak keluarga.