Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ke-15 pencarian, tim SAR gabungan berhasil mengkonfirmasi dua objek yang sebelumnya diduga serpihan AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Minggu (28/1/2015).
Salah satu dari dua objek yang dideteksi melalui teknologi sonar oleh kapal Jadayat dua hari lalu tersebut, ternyata bukan serpihan pesawat milik masksapai swasta asal Malaysia melainkan bongkahan karang.
"Setelah dideteksi ternyata karang," ujar Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/1/2015).
Konfirmasi tersebut, sambung Soelistyo, dilakukan oleh Kapal Baruna Jaya dan USS Fortworth milik Amerika. Konfirmasi dilakukan dengan menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) dan menerjunkan penyelam.
"Setelah diturunkan ROV oleh USS Fortworth ternyata objek ke 14 yang diduga serpihan hanyalah karang," katanya.
Sebelumnya, Jumat (9/1/2015), Kapal Jadayat menemukan dua objek di dasar laut. Hasil pemindaian, dua objek berukuran 15 X 3 X 3 meter dan 5 X 3 X 3 meter. Basarnas baru bisa mengonfirmasi dua benda itu hari ini.