TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 telah berlangsung selama enam belas hari.
Hingga hari ini Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) baru menemukan 48 penumpang dari 162 penumpang beserta awak pesawat yang berada di pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata itu.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI, FBH Soelistyo, berencana untuk mendatangi keluarga korban AirAsia QZ8501 yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Rencananya, besok siang, Soelistyo akan bertolak ke Surabaya setelah melakukan pertemuan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat.
"Saya akan bertemu, saya akan jelaskan antara harapan dan kenyataan terkait operasi yang telah kita lakukan," jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin, (12/1/2015).
Soelistyo menuturkan, operasi ini tetap akan berlangsung meski operasi pokok telah dilakukan selama tujuh hari sebagai tindak awal operasi.
Operasi ini dilanjutkan dengan operasi tambahan yang telah berlangsung selama satu pekan setelah adanya evaluasi.
"Yang perlu digarisbawahi apabila nanti operasi ini dilakukan dari tindak awal, operasi pokok, kemudian dievaluasi. Sata harus menutup tapi bukan operasi selesai terutama pencarian korban. Ini saya sampaikan kita ikuti flow melalui tahapan-tahapan evakuasi" jelas Soelistyo.
Soelistyo menegaskan, jika operasi pencarian ditutup sebagai tim gabungan, Basarnas akan tetap melanjutkan operasi yang bersifat harian. Operasi ini akan tetap dilaksanakan untuk mencari penumpang.