News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat AirAsia Jatuh

Usai Temukan FDR, Penyelam Kembali Akan Diterjunkan Cari CVR

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membawa kotak berisi Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 di Kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015). FDR merupakan rekaman data penerbangan pesawat. Sementara satu bagian kotak hitam lainnya yaitu cockpit voice recorder (CVR), yang berisi percakapan pilot dan kopilot, hingga kini belum ditemukan. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan telah berhasil menemukan satu perangkat dari black box (kotak hitam) yaitu flight data recorder (FDR) atau perekam data penerbangan milik AirAsia QZ8501 yang hilang sejak enam belas hari yang lalu di perairan Selat Karimata.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FBH Soelistyo mengatakan tim gabungan akan berusaha mencari keberadaan satu perangkat lainnya yaitu cockpit voice recorder (CVR) atau perekam suara kokpit. [BACA: KaBasarnas Ngaku Kalah Mendapatkan Jumlah Korban AirAsia].

"Khusus untuk CVR, sinyal ping sudah ditangkap mudah-mudahan itu benar, itu CVR.

Posisinya tidak jauh dengan lokasi FDR yang sudah dievakuasi," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Soelistyo menuturkan, CVR berhasil dideteksi oleh tim gabungan melalui pinger locator dari beberapa kapal. [BACA: KNKT Yakin Bisa Baca Data FDR].

Adapun kapal tersebut yaitu KN Baruna Jaya I, Kapal Navigasi Jadayat, dan Kapal Java Prima.

Rencananya, Selasa (13/1/2015) tim gabungan akan menindaklanjuti temuan dengan mengerahkan penyelam.

"Yang jarak saya bisa sampaikan dekat, supaya tidak menduga-duga tapi dekat dalam radius FDR," jelas Soelistyo. [BACA JUGA: FDR Dikawal Ketat oleh TNI]

Soelistyo menambahkan, para penyelam juga akan dikerahkan pada beberapa titik termasuk pada objek-objek lainnya yang telah dideteksi tetapi belum dikonfirmasi.

Rencananya para penyelam mulai disebar pada pukul 06.00 WIB esok hari jika cuaca bersahabat di sekitar lokasi pencarian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini