TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Absennya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam rapat dengar pendapat dengan DPR Komisi V, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Santoso Eddy Wibowo hadir mewakili.
Dalam rapat dengar pendapat, Eddy memaparkan pihak Kementerian Perhubungan siap keluar dari ruangan komisi V DPR RI. Pasalnya Eddy menyadari posisinya hanya eselon 1. "Kalau disuruh keluar ruangan kami siap," ujar Eddy di Komisi V DPR RI, Selasa (13/1/2015).
Eddy memohon maaf kepada Komisi V DPR RI, karena Menteri Jonan tidak hadir dalam rapat tersebut. Eddy memaparkan bahwa Jonan saat ini berada di Pangkalan Bun untuk memeriksa investigasi pesawat AirAsia QZ8501 yang baru ditemukan ekornya.
"Pak Menteri Jonan saat ini sedang bertugas ke Pangkalan Bun," ungkap Eddy.
Eddy menambahkan dirinya hanya akan menjadi pendengar dalam rapat kerja dengan Komisi V. Sebab, Eddy menilai dirinya tak mempunyai hak untuk menjelaskan mewakili pemerintah sebagai regulator.
"Kami menyadari rapat kerja dengan komisi V dengan menteri. Kami eselon 1 hanya pendengar," papar Eddy.