Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Memasuki hari ke-19 AirAsia QZ 8501, tim gabungan akan melanjutkan misi pencarian. Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI, FHB Soelistyo akan bertolak ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1/2015)
"Iya naik Trigana Air ke Pangkalan Bun Jam 09.00 WIB dari Cengkareng. Saya kesana mau bertemu Pemda (Pemerintah Daerah), mau bertemu dua nelayan. Selama ini belum sempat bertemu muka sama dua nelayan yang pernah berkomunikasi langsung itu,"ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Rabu (14/1/2015) malam.
Dua nelayan yang ingin dikunjungi oleh Soelistyo yaitu Rahmat dan Pendi. Dua nelayan ini dinilai telah memberikan informasi kepada tim gabungan terkait posisi AirAsia QZ 8501 yang jatuh di Perairan Bun, Selat Karimata tanggal 28 Desember 2014.
"Pak Rahmat sama Pak Pendi, bukan yang menemukan, yang menemukan kita. Informasi itu bukan menjadi yang utama, memperkuat perhitungan saya dengan kesaksian mereka terutama yang mendengar dentuman. Kalau yang melihat, saya tidak terlalu percaya karena nelayan kan tidak terlalu bisa membedakan itu pesawat atau bukan,"kata Soelistyo.
Selain itu, Soeslityo berencana untuk bertatap muka secara langsung dengan masyarakat sekitar Pangkalan Bun yang telah membantu proses pencarian. Kunjungan ini ia lanjutkan untuk memantau anggota Basarnas yang terlibat dalam operasi pencarian.
"Tapi saya bukan memimpin langsung, saya memberi support kepada mereka sambil mengawasi disitu teknisnya,"jelas Soelistyo.