TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari ke-22, proses pencarian penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 kembali terkendala cuaca.
Kepala Humas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Dianta Bangun, mengatakan proses pencarian penumpang di sekitar badan pesawat mengalami kesulitan.
"Proses pengangkatan terkandala cuaca saja. Tadi pun dihentikan juga karena cuaca," kata Bangun saat dihubungi, Minggu (18/1/2015).
Selama tiga minggu terakhir, tim gabungan acap kali terkendala cuaca.
Bangun menuturkan, tim gabungan sering mengalami kesulitan akibat arus bawah laut yang cukup deras.
Meski begitu, Bangun mengatakan, tim gabungan akan berpacu dengan waktu jika cuaca membaik.
Beberapa teknik pengangkatan badan pesawat telah dipersiapkan oleh tim gabungan guna menghemat waktu.
"Itu saya enggak bisa komentar (berapa lama pengangkatan). Itu masalah teknis di lapangan, enggak bisa prediksi berapa hari, sesuai dengan Basarnas. Pertama, penyelaman memastikan korban, baru setelah itu pengangkatan badan pesawat,"jelas Bangun.
Hingga berita ini diturunkan, total penumpang yang berhasil dipindahkan oleh tim gabungan berjumlah 51. Dari total itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim telah berhasll mengindentifikasi 45 jenazah.