TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai tidak lagi menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Sutarman menolak mengisi kursi badan usaha milik negara ataupun duta besar dari Presiden Joko Widodo.
Lalu apa alasan Sutarman menolak tawaran tersebut? Menjawab hal itu, Sutarman mengatakan ia mengucapkan terima kasih atas tawaran itu.
"Saya sudah terimakasih dengan tawaran itu. Saya kerja di pemerintahan ini sudah hampir 34 tahun," terang Sutarman, Rabu (21/1/2015) di Mabes Polri.
Sehingga Sutarman pun berniat tidak lagi berkecimpung di pemerintahan. Melainkan ingin mengabdikan sisa hidupnya untuk membantu rakyat kecil dan bertani di kampung halamannya.