News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertemuan Abraham Samad dengan PDIP

Wapres Jusuf Kalla Minta Hasto dan Samad Sportif

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden, Jusuf Kalla didampingi istri, Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu keluarga korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di Crisis Centre, Terminal T2, Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/12/2014). Kalla mengakui proses pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 tidaklah mudah karena kemungkinan pesawat jatuh di lautan menjadikan pencarian sangat sulit dibandingkan pencarian di daratan. Namun Wapres berjanji proses pencarian akan terus dilakukan hingga lokasi pesawat benar-benar bisa ditemukan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat berhak mengetahui apa yang terjadi antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Semua harus dibuka. Masyarakat ingin mengetahui mana yang sebenarnya. Jadi, harus lebih sportif untuk mana yang sebenarnya," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (22/1/2015) malam.

Jusuf Kalla mengaku tidak mengetahui masalah yang terjadi antara Hasto dan Abraham. Informasi beredar pengakuan Hasto bahwa Abraham bertemu dengan elite PDI Perjuangan terkait status tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK.

Hasto mengaku kepada wartawan, pernah terjadi pertemuan antara kekuatan politik pengusung Jokowi sebagai calon presiden dengan Abraham Samad beserta tim pengusungnya. Pertemuan dilakukan lebih dari lima kali.

Saat itu, menurut Hasto, Abraham menyampaikan keinginannya untuk mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014. Namun, Jusuf Kalla yang dipilih mendampingi Jokowi.

Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengatakan pihaknya telah mengkonfirmasi kepada Abraham yang langsung membantah pernyataan Hasto tersebut. KPK juga meminta Hasto menunjukkan bukti-bukti yang dimilikinya.

Abraham tak salah dicalonkan sebagai wapres. Tapi menurut Jusuf Kalla seorang penegak hukum tak dibenarkan menggunakan kewenangannya untuk kepentingan politik. "Biarkan nanti mereka buka sendiri," sambung Kalla. (Kompas.com/Icha Rastika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini