Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin tidak mempermasalahkan langkah Ketua KPK Abraham Samad yang meminta bantuan TNI. Samad menghubungi Panglima TNI Jenderal Moeldoko pascapenangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri. "Boleh saja, namanya minta bantuan," kata Aziz di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (25/1/2015).
Menurut Aziz, bantuan dari TNI itu tidak akan menimbulkan persoalan baru diantara Polri dan KPK. Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya mengatakan Ketua KPK Abraham Samad telah menghubungi Panglima TNI Moeldoko untuk meminta perlindungan.
Namun, Fuad membantah bahwa penerjunan pasukan tersebut atas permintaan Ketua KPK Abraham Samad yang meminta perlindungan. "Pak Samad hanya melaporkan perkembangan, kemudian Panglima inisiatif menurunkan personel untuk mengantisipasi gesekan. Itu juga berdasar arahan presiden agar menjaga keduanya tidak terjadi gesekan," ujar Fuad.
Ia menyebutkan, ada ratusan personel TNI yang dikerahkan di sekitar gedung anti korupsi itu.. "Kami bersiaga di sekitar KPK. Jadi bukan untuk melindungi KPK, bukan juga untuk Polri. Ratusan ada dari intel juga," katanya.