News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Bambang Widjojanto

Mabes TNI AD Bantah Gedung KPK Dijaga Khusus

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan masyarakat menyatakan dukungan kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) setelah penahanan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Gedung KPK, Sabtu(24/1/2015). Masyarakat dari berbagai golongan meminta KPK terus berkerja untuk memerangi korupsi. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) meluruskan pemberitaan adanya pasukan TNI-AD yang diterjunkan untuk menjaga kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan.

"Maka perlu diluruskan situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan bahwa benar TNI AD melaksanakan siaga, seperti yang disampaikan Kapuspen TNI namun mereka siaga di satuan masing-masing," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Inf Wuryanto, kepada wartawan, Minggu (25/1/2015).

Wuryanto mengatakan, masyarakat harus mengerti bahwa semua satuan operational jajaran TNI AD melaksanakan siaga dan siap untuk di gerakan sewaktu-waktu dengan kekuatan sepertiga dari kekuatan satuan tersebut.

"Mereka standby pada satuan masing-masing, ini adalah Prosedur Tetap (Protap) di jajaran TNI AD. Jadi gedung KPK tidak dilaksanakan pengamanan secara khusus karena situasinya kondusif," katanya.

Lebih lanjut dikatakan dirinya, apabila ada terlihat anggota pasti mereka adalah dari Kodim atau Koramil dalam Hal ini Koramil 06 Setiabudi Kodim 0504/Jakarta Selatan yang kebetulan gedung KPK berada di wilayahnya mereka pun sifatnya hanya memantau dan tidak bersenjata.

"Kami mengimbau agar masyarakat ikut menjaga situasi tetap kondusif, dan percayakan kepada sistem yang ada. Yang penting mari kita jaga Polri dan jaga KPK, selain itu juga jaga Indonesia tercinta," kata Wuryanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini