"Sekarang ada dua petugas keamanan atau satpam terlatih tambahan yang disediakan KPK buat saya. Sebelumnya sudah ada ajudan dan dua polisi yang bergantian mengawal saya," kata Adnan.
Selain semua pengamanan itu, Adnan juga mengaku sejumlah pemuda yang masih kerabat ikut meramaikan menjaga rumahnya dan dirinya.
Pantauan Warta Kota, rumah Adnan sebenarnya tercatat di Komplek Mutiara Duta, RT 9/11, Blok B9, Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok.
Namun rumah ini tembus hingga ke bagian belakang sepanjang sekitar 20 meter, ke Gang Soleh, Kampung Sugutamu, RT 2/28, Nomor 98, Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok. Bahkan di bagian belakang ini memiliki halaman lebih luas dari bagian rumah di Komplek Mutiara Duta.
Di bagian ini tembok batu alam besar menghiasi dinding depan setinggi dua meter lebih. Gerbang rumah bermodel minimalis warna hitam di samping tembok semakin membuatnya kokoh.
Karenanya ada dua alamat dengan RT dan RW berbeda, pada rumah Adnan. Satu di Komplek Mutiara, RT 9/11, Blok B9, Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok dan satu lagi di Kampung Sugutamu RT 2/28, No 98, Baktijaya, Sukmajaya, Depok.
Dua bagian rumah yang besar itu walau menyatu, masih terasa seperti dua bagian. Karena untuk ke masing-masing bagian rumah harus melewati jalan berbeda dan agak jauh serta memutar.
Bukan itu saja, di seberang rumah yang berada di Kampung Sugutamu, ada lahan besar seluas sekitar 500 meter persegi yang dipisahkan jalan Gang Soleh.
Di lahan inilah ada pendopo dan satu bangunan permanen yang dilengkapi dapur dan bangku serta satu televisi besar.
"Di pendopo ini, bapak biasa terima tamu juga wartawan. Bahkan kalau ada acara, ibu (istri Adnan-Red) masaknya ya di bangunan di samping pendopo," kata salah seorang tukang kebun Adnan, yang mengaku sudah 5 tahun lebih bekerja pada Adnan.
Menurutnya sejak Adnan diberitakan dilaporkan ke polisi, selain pengamanan tambahan disediakan KPK, beberapa pemuda berbadan tegap yang masih kerabat juga ikut berjaga-jaga baik di rumah atau di bangunan di depan rumah di lahan kebun.
"Bahkan ajudan dan dua polisi yang kawal bapak, juga sering di sini," katanya.(BUDI SAM LAW MALAU)