News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Bambang Widjojanto

Pengamat Cyrus Network: Jokowi Tak Punya Beban

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah tokoh nasional memberikan keterangan pers di Istana Negara Jakarta, Minggu (25/1/2015), malam, terkait kisruh KPK-Polri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat dari Cyrus Network, Hasan Batupahat menyebut Presiden Jokowi merupakan orang yang tidak punya beban masa lalu yang buruk. Namun, sebagai Presiden, Jokowi justru bekerja sendirian.

"Jokowi sendirian di istana, dialah yang sebenarnya sendirian. Dia ini orang baik. Dari sekian banyak presiden kita, yang tidak memiliki beban masa lalu hanya dia," kata Hasan di Jakarta, Senin (26/1/2015).

Menurut Hasan, Jokowi tidak didukung sepenuhnya oleh partai-partai pendukungnya. Sebaliknya, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu justru menjadi pengganggu di pemerintahannya.

"Yang ganggu Jokowi itu bukan KMP (Koalisi Merah Putih) loh, tetapi partai pendukungnya sendiri," tegas Hasan.

Hasan meyakini soal polemik antara KPK dan Polri, Jokowi sudah bekerja keras mengurainya. Karena kalau tidak, Bambang pasti akan tetap ditahan oleh Bareskrim Polri, Jumat kemarin.

"Di balik statemennya yang hambar itu, saya yakin Jokowi bekerja. Kalau tidak BW tidak akan lepas karena Bareskrim
itu ngotot (akan menahan)," ujarnya.

Hasan menduga Jokowi saat ini seperti tidak memiliki dukungan politik dari partai pendukungnya. Padahal dukungan itu masih sangat dibutuhkan Jokowi.

Tetapi sejatinya Jokowi bukanlah presiden partai, melainkan Presiden rakyat, baik mereka yang telah memilih Jokowi saat Pilpres 2014 maupun mereka yang tidak memilih.

"Dia (Jokowi) jadi Presiden untuk rakyat Indonesia. Bukan Presiden Partai NasDem dan PDIP. Jokowi Presiden Rakyat, baik yang memilih dia maupun yang tidak memilih dia," imbuhnya. (Edwin Firdaus)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini