TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Emil Salim menyampaikan pesan kepada Ketua yang baru, Sri Adiningsih agar tetap menjaga kinerja Wantimpres sebelumnya yang memberikan pertimbangan secara obyektif kepada Presiden.
"Kalau hitam, katakan Bapak Presiden ini adalah hitam, tidak ada kabur-kabur. Kami tidak menempuh asal bapak senang. Semoga Bapak-Ibu bisa bekerja baik, agar Indonesia bisa tetap jaya di masa depan," ujar Emil saat acara Sertijab di Gedung Wantimpres, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Emil mengatakan pihaknya telah memberikan 'bekal' kepada dewan pertimbangan yang ada saat ini melalui laporan tertulis kepada Wantimpres yang melanjutkan.
"Pertimbangan pada Presiden adalah bukan yang harus dibaca, tapi yang harus didengar dan dibaca," ucap Emil.
Dalam kesempatan itu, Emil sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada pihak media selama mereka bertugas tidak dapat memberi pernyataan kepada publik. Ia menjelaskan sesuai Undang-Undang, setiap anggota Wantimpres wajib memegang rahasia negara dan hanya dapat berbicara mengenai substansi suatu persoalan kepada Presiden RI.