News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringati 65 Tahun Indonesia-Rusia, Jokowi dan Putin Bertukar 'Selamat'

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Vladimir Putin bertemu di sela-sela KTT APEC di Beijing, Senin (10/11/2014).

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dan Rusia memperingati 65 Tahun Hubungan Diplomatik pada 3 Februari 2015. Memanfaatkan momentum itu, Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat lebih meningkatkan kerja sama antarnegara.

Pernyataan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (3/2/2015), menyebutkan keinginan tersebut disampaikan dalam pesan ucapan selamat yang dipertukarkan oleh kedua kepala negara.

"Peringatan ini kiranya dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat dan memperdalam kerja sama bilateral kedua negara yang terjalin baik selama ini,” kata Presiden Jokowi dalam pesan ucapan selamatnya.

Menurut Presiden Jokowi, hubungan bilateral Indonesia-Rusia tumbuh menguat dengan berlandaskan semangat persahabatan, kesetaraan, saling menghormati dan pengertian.

“Menyadari besarnya potensi kerja sama yang masih dapat dikembangkan, kita dapat lebih meningkatkan dan membawa hubungan ini ke tataran lebih tinggi, tidak hanya bilateral tetapi juga di berbagai forum regional dan global,” lanjut Jokowi.

Sementara dalam ucapan selamatnya, Putin menyampaikan hubungan Indonesia-Rusia secara aktif terus berkembang yang mencakup bidang-bidang baru yang ditegaskan oleh pertemuan Presiden Rusia dan Presiden Indonesia di sela-sela KTT APEC di Beijing.

“Saya ingin menggarisbawahi kesiapan melanjutkan kerja sama yang konstruktif untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral. Ini menjawab kepentingan pokok bangsa Rusia dan Indonesia untuk menjamin kestabilan dan keamanan di Asia Pasifik,” ujar Putin.

Pertukaran ucapan selamat disampaikan juga oleh Menteri Luar Negeri kedua negara. Menlu Indonesia Retno LP Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov mengharapkan hubungan kedua negara dapat lebih erat lagi di masa mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini