Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan tidak hadir dalam pertemuan elite PDI Perjuangan bersama Ketua KPK Abraham Samad.
"Saya tidak hadir. Di Apartemen tidak hadir. Saya pastikan tidak hadir," kata Andi usai rapat dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).
Ia mengaku posisinya saat Pilpres 2014 membantu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menyaring nama calon wakil presiden. Abraham salah satunya.
"Kesulitan kami saat itu soal etika kelembagaan KPK. Etika kepemimpinan KPK tidak memungkinkan kami melakukan interaksi leluasa dengan Pak Samad," ungkap Andi.
Andi menyatakan siap menjalani pemeriksaan bila KPK membentuk komite etik terkait peristiwa tersebut. Ia bersedia memberikan keterangan jika dibutuhkan Bareskrim.
"Tapi ini karena masalah etika kelembagaan, maka sebaiknya saya memberi klarifikasi kepada KPK sebelum menyampaikan ke publik," imbuh mantan anggota Deputi Tim Transisi itu.