TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pemanggilan Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, oleh Komisi III DPR untuk memperjelas apa yang dipaparkan selama ini soal benar tidaknya ada keterlibatan pimpinan KPK Abraham Samad saat Pilpres 2014 lalu.
Menurut Fadli, jika benar terbukti, pimpinan KPK sudah melanggar etika bila terlibat politik.
"Kalau secara etika tidak benar dong. Jadi ini harus dibuktikan apakah ada keterlibatan atau tidak. Ini bisa dikatakan Abuse of Power karena KPK adalah lembaga yang institusinya cukup kuat secara Undang-Undang," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Lebih lanjut Fadli mengatakan, Komisi III akan serius mengawasi permasalah ini. Dirinya pun berharap Hasto bisa memenuhi panggilan DPR.
"Kita akan mengawasi ini. KPK secara intitusi itu bagus, jadi harus diisi oleh malaikat, kalau bukan malaikat yah susah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Hasto dijadwalkan akan menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, sekitar pukul 14.00 WIB hari ini.