TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zainal Tahir, orang yang mengaku memotret foto yang mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad bersama wanita diduga bernama Feriyani Lim mengaku terusik dengan pemberitaan di berbagai media. Terlebih saat Abraham membantah foto tersebut.
"Sejak menonton tayangan beberapa hari terakhir hati saya miris. Tiba puncaknya saya terusik dan merasa berdosa kalau tidak mengemukakan kebenaran sesungguhnya," kata Zainal dalam jumpa pers di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Zainal menuturkan, ada beberapa temannya yang menyarankan foto itu dijual. Namun, dirinya mengklaim bahwa tidak pernah memiliki niatan menjual foto tersebut bahkan berniat untuk mentransfer gambar itu ke teman lainnya pun tidak terpikirkan.
"Saya sampaikan foto itu benar dan bukan rekayasa. Saya sudah sampaikan ke penyidik. Gambar itu sudah diketahui orang banyak," tuturnya.
Zainal mengklaim bahwa foto itu dipotretnya pada 2007 silam di sebuah hotel di Makassar. Ia mengaku mengambil foto menggunakan handphone miliknya jenis Nokia Communicator E 90 dan ponsel tersebut hilang pada tahun 2012.
"Foto itu saya ambil tahun 2007 bulan Februari. Foto itu terjadi di hotel Clarion Makassar. Tidak ada satupun orang yang memiliki foto tersebut kecuali saya," ujarnya.