TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem selaku partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) menegaskan tidak akan ikut campur terkait urusan pelantikan Kapolri. Seperti diketahui, Presiden Jokowi hingga kini belum melantik Kapolri baru sejak memberhentikan Jenderal Sutarman pada 16 Januari 2015 lalu.
Partai NasDem selaku partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK memastikan pihaknya tidak akan ikut campur terkait pemilihan Kapolri ini.
"Kami tidak akan campur aduk soal pencalonan Kapolri," ujar Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Maxi Gunawan di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
Menurut Maxi, pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden. Oleh karena itu, Maxi yang mewakili parpol mengatakan pihaknya menerima sepenuhnya kepada Presiden siapa yang akan dilantik. "NasDem itu menerima apapun keputusan Presiden. Prerogatif Presiden untuk memilih calon Kapolri," kata Maxi.