News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertemuan Abraham Samad Dengan PDIP

Anggota Komisi III DPR Minta Hasto Penuhi Undangan KPK Soal Pertemuan Samad

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tiba di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015). Hasto memenuhi panggilan penyidik Bareskrim sebagai saksi dalam dugaan kasus pertemuan politik yang menjerat Ketua KPK Abraham Samad. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menyarankan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi undangan KPK. Hal itu guna menyelesaikan dugaan penyalahgunaan kewenangan Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP.

"Jadi bertemu dengan internal pengawas KPK, nanti bisa dibentuk komite etik KPK. Untuk mengclearkan dugaan penyalahgunaan pimpinan KPK," ujar Martin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/2/2015).

Menurut Martin, kehadiran Hasto akan mendorong KPK segera membentuk Komite Etik. Komisi III DPR juga mendukung pembentukan Komite Etik. Dalam pemeriksaan itu, Martin mengatakan Komite Etik dapat mengetahui pihak yang memulai.

"Siapa yang menawarkan AS (Abraham Samad) menjadi cawapres. Apakah‎ AS yang menawarkan mendatangi Hasto. Atau Hasto yang tugaskan untuk menggadang-gadang AS untuk menaikkan elektabilitas," imbuhnya.

‎Politisi Gerindra itu menuturkan hingga kini belum diketahui pihak yang awalnya berinisiatif menggelar pertemuan tersebut. Dalam pertemuan di Komisi III DPR juga belum diketahui awal pertemuan tersebut.

"Apakah AS yang menawarkan diri, bawah CV, saya cocok jadi cawapres, atau sebaliknya, AS, pantas jadi cawapres, ini penting. Kalau bukan dari AS, akan repot lagi, semua orang tahu pimpinan KPK tidak boleh ditarik-tarik," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini