Baca tanpa iklan
TIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adu program kini ditawarkan kedua kandidat calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Zulkifli Hasan, menawarkan kembalinya pengurus DPW dan DPD menentukan calon kepala daerah.
"Selama ini, penentuan calon kepala daerah diputuskan oleh DPP. Kita mengeluarkan ide mengembalikan fungsi dan kewenangan pengurus DPW dan DPD," kata anggota tim sukses Zulkifli Hasan, Yandri Susanto dalam keterangannya, , Senin (10/2/2015).
Ide ini berawal saat pengurus yang berada di daerah yang menyampaikan testimoni konsolidasi di Lombok. Kader menginginkan dihidupkan gagasan lama yang mandek, yaitu otonomisasi pengurus wilayah.
PAN juga tidak akan menjadi partai yang otoriter karena DPP PAN tidak lagi menjadi penguasa yang mendikte daerah dalam penentuan bakal calon kepala daerah.
Jelang Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan diselenggarakan di Bali, 28 Februari mendatang, para kandidat calon ketua umum PAN gencar melakukan konsolidasi.
Kongres partai berlambang matahari itu, calon ketua umum akan memperebutkan dukungan sekitar 560 pemilik suara.
Mereka adalah Majelis Pertimbangan Partai (dua suara), Dewan Pengurus Pusat (tiga suara), DPW dan DPD (585 suara), serta organisasi otonomi partai (enam suara). (Eko Sutriyanto)