News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Membuktikan

Jajak Pendapat: Polisi Gampang Disuap, Urusan Berbelit-belit, Enggan Menindak Orang Penting

Penulis: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Ketua sementara KPK, Taufiequrachman Ruki (kiri) usai pengucapan sumpah jabatan pimpinan sementara KPK di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (20/2). Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP dan Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji sebagai pimpinan baru sementara KPK. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM - Mayoritas masyarakat menganggap polisi mudah disuap, berurusan dengan polisi makan waktu dan berbelit-belit dan enggan menindak tegas orang penting.

Itulah kesimpulan jajak pendapat Harian Kompas pada 18-20 Februari 2015 tentang citra kinerja institusi dan aparat kepolisian yang dipantau Tribunnews.com.

1.  Ketika responden ditanya, "Apakah polisi mudah disuap?" Ternyata mayoritas responden menjawab iya (61,6 persen), dan yang menjawab tidak hanya 33,7 persen, sisanya tidak tahu.

2.  Ketika responden ditanya apakah berurusan dengan polisi memakan waktu lama dan berbelit-belit?

65,5 persen menjawab iya, hanya 31,9 persen menjawab tidak, sisanya mengatakan tidak tahu.

3.  Ketika responden ditanya, "Apakah polisi enggan menindak orang-orang penting?"

64,2 persen mengakui fakta itu, hanya 30 persen yang mengatakan tidak, sisanya tidak tahu. Demikian jajak pendapat tentang citra kinerja institusi kepolisian di mata masyarakat yang digelar Harian Kompas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini