TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria asal Makassar, Supriyansah alias Anca penghuni The Capital Residence, tempat berlangsungnya pertemuan antara politisi PDI Perjuangan dengan Abraham Samad ternyata sempat diteror.
Hal ini diungkapkan Anca usai diperiksa sebagai saksi selama 6 jam di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (26/2/2015).
"Nomor saya ganti, bukan yang dulu. Saya juga belum hafal nomor yang sekarang," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya ganti nomor karena ada yang meneror, Anca tidak menampik hal tersebut.
"Bisa juga begitu, tapi itu tidak usah diangkat lah. Saya rasa hanya salah telpon saja," ungkapnya.
Anca pun enggan membeberkaan lebih lanjut soal bentuk teror yang diterimanya tersebut.