News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hukuman Mati

Galang Koin Terus Berlanjut Kecuali PM Tonny Abbot Tobat dan Minta Maaf

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi kumpulkan koin anti PM Abbot di acara car free day, Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/3/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pengumpulan koin terkait pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbot yang menyinggung dana bantuan tsunami Aceh terus berlanjut.

Kali ini Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga ikut mengumpulkan koin di acara car free day, Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/3/2015).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, puluhan warga ikut memberikan koin sebagai bentuk partispasinya. Ketua Umum KAMMI, Andriyana menyatakan kemitraan dengan Australia bisa berlanjut asal negeri kangguru itu tak mengusik kedaulatan Indonesia.

Menurutnya, Gerakan #KoinUntukAustralia yang digagas di Aceh mendapat dukungan di berbagai wilayah Indonesia.

"Rakyat Indonesia marah dengan pernyataan Tony Abbot yang mengusik kedaulatan hukum Indonesia dengan mengungkit bantuan bencana tsunami Aceh 2004 silam. Tony Abbort harus meminta maaf terbuka dan komitmen mengusik kedaulatan Indonesia,"ucap Andriyana.

Sebelumnya, Abbot didesak meminta maaf secara terbuka terkait pernyataannya yang mengungkit Bantuan Tsunami Aceh. Permintaan maaf ini merupakan suata upaya untuk meredakan ketegangan antara pemerintah Indonesia dan Australia.

Andriyana menuturkan, posko induk relawan dan pengumpulan #KoinUntukAustralia telah dibuat do Matraman, Jakarta Timur. Menurutnya, dalam 10 hari ke depan, relawan akan terus mengumpulkan koin dan akan diantarkan ke Kedutaan Besar Australia sebagai bukti pengembalian bantuan. (Randa Rinaldi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini