News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pohan: Ventje Jangan Larang SBY untuk Jadi Ketua Umum Demokrat

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasekjen partai Demokrat, Ramadhan Pohan usai mengikuti rapat Pleno DPP partai Demokrat yang dipimpin ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kantor DPP partai Demokrat! jakarta! Kamis (11/12/2014). TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bersaing dalam pencalonan ketua umum partai.

Wakil Sekjen Demokrat, Ramadhan Pohan, menegaskan forum pendiri tersebut tidak dikenal di partai berlambang bintang mercy itu.

"Tapi memang siapa saja boleh merespon atau angkat wacana. Monggo. Bahwa mereka dulu pernah mendirikan dan membangun Demokrat, kita hormati. Hanya sebatas itu," kata Pohan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (15/3/2015).

Pohan meminta aspirasi forum tersebut disampaikan kepada DPP Demokrat secara tertulis. "Namanya masukan, monggo," ujarnya.

Namun, mantan anggota DPR itu mempertanyakan forum yang mendesak agar SBY tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum. Ia pun mempertanyakan forum tersebut.
"Kalau sudah mendesak dan agak maksa-maksa, ya nanti dulu. Siapa mereka kok maksa-maksa Pak SBY," imbuhnya.

Pohan menilai anggota forum tersebut lupa pada mekanisme di Demokrat dimana tidak mengenal mencalonkan diri sebagai ketua umum. Yang ada, para pemilik suara mengajukan nama tertentu dalam pemilihan Ketum di Kongres.

"Pak Ventje dkk kan bukan pemegang hak suara. Jadi, gimana itu, kok malah larang-larang. Saya dan mayoritas pemegang hak suara di Kongres nanti bulat ke pak SBY," tuturnya.

Menurut Pohan jika ada sosok sekaliber dan kapasitasnya serta kompetensinya melampaui SBY boleh dicalonkan sebagai ketua umum.

" Faktanya kan nggak ada sosok itu! Hanya SBY menurut kami mampu menjaga dan memenangkan Demokrat pada 2019 nanti," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat meminta Susilo Bambang Yudhoyono tidak menunjukkan batang hidungnya untuk kembali bersaing untuk memperebutkan kursi ketua umum.

Ketua Umum FKPD Partai Demokrat Ventje Rumangkang menyampaikan, SBY tidak mungkin menjadi sang ketua umum Partai Demokrat lagi. Apalagi, sebutnya, bila melalui proses aklamasi dalam Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada Mei 2015.

Ia menyebutkan, bahwa dirinya cukup mengenal mengenal pola pikir SBY yang dianggap demokratis. Sehingga, kata dia, usaha-usaha menjadikan SBY secara aklamasi dalam kongres belum tentu disetujui oleh yang bersangkutan.

"Karena bertentangan dengan hati nurani beliau (SBY)," katanya dalam jumpa pers terkait dengan persiapan Silatnas Partai Demokrat pada April 2015, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini