News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

ISIS Makin Mendapat Hati di Masyarakat Indonesia

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perekrutan anggota ISIS di Indonesia tampaknya semakin meluas. Dugaan itu terkuak dari jumlah WNI yang berangsur terbang ke Timur Tengah yang diduga untuk bergabung dengan kelompok radikal tersebut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pun mengakui ada gelombang keberangkatan yang cukup besar dari Indonesia ke Timur Tengah. Baik terkait ideologi, maupun ekonomi.

"Gelombangnya cukup besar, baik prinsipnya ideologi atau pragmatis," kata Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/3/2015).

Tjahjo berpendapat keberangkatan WNI itu harus dicegah. Namun sayangnya pemerintah, utamanya instansi imigrasi belum memiliki regulasi yang kongkrit terhadap hal itu. Sehingga, pihak keimigrasian tidak memiliki wewenang melarang keberangkatan para WNI tersebut.

Karena itu, Tjahjo menyarankan untuk menambahkan kewenangan otoritas keimigrasian yang disesuaikan dengan mengembangnya isu terorisme. Agar tak menumpukkan pekerjaan kepada pihak keamanan semata.

"Jadi ada kewenangan imigrasi untuk mencegah warga negara kita yang niatnya ingin bergabung (dengan ISIS)," kata Tjahjo.

Untuk diketahui, dari data yang diperoleh BNPT, saat ini, tercatat sudah ada sekitar 500 lebih WNI yang berada di Suriah. Namun, belum dapat terinci pasti berapa yang sudah bergabung dengan ISIS.

Adapun simpatisan ISIS di Indonesia diduga sudah ribuan orang. Mereka tersebar di sejumlah universitas di lima provinsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini