News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Denny Indrayana Tersangka

15 Personel Bareskrim Geledah Bekas Ruangan Denny Indrayana di Kemenkumham

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana (berbatik merah) didampingi kuasa hukumnya tiba di Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Jumat (27/3/2015). Denny yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipikor) Bareskrim Polri terkait kasus dugaan korupsi pada pengadaan sistem payment gateway atau pembayaran secara elektronik pembuatan paspor. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri menggeledah ruangan kerja mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, di lantai 5 Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

"Penggeledahan diketuai bapak Kombes Pol Joko Purwanto. Semuanya dari kepolisian berjumlah 15 orang," ujar Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri Kemenkumham, Ferdinand Siagian di Ditjen Imigrasi Kemenkumham.

Penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan proyek payment gateway yang ada di era Denny. Kata Ferdinand, ada sejumlah barang serta dokumen yang disita saat Denny masih menjadi Wamenkumham.

"Semua (dokumen) ketika beliau menjadi Wamenhumkam, ada beberapa dokumen dia bekerja di sini, yang dilakukan penggeledahan penyidik. Kemungkinan juga ada terusan ke ruangan Karo Keuangan serta Karo Umum," jelasnya.

Ferdinand mengatakan, selain menggeledah bekas ruang kerja Denny, penyidik juga akan menggeledah dua kantor perusahaan yang menjalankan proyek payment gateway tersebut.

"Nanti ada lagi penggeledahan di PT Nusa Satu Inti Artha di Plaza Asia Office Park unit 3, Jalan Jenderal Sudirman, lalu di PT Finnet Indonesia di Menara Bidakara, lantai 21, Jalan Gatot Subroto," tukasnya.

Penggeledahan tersebut dilakukan sejak pukul 10.00 WIB dan sampai sekarang masih berlangsung. Penggeledahan dilakukan secara tertutup.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini