TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Seorang pemuda bernama Mario Steven Ambarita (21) dilarikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta setelah turun dari pesawat yang ditumpanginya.
Anehnya, Steven yang terbang dari Pekanbaru itu keluar dari ruang roda belakang pesawat Garuda GA 177. Hingga kini, Steven masih dirawat intensif di KKP.
Humas Garuda Indonesia, Iksan Rosan saat dihubungi pada Selasa (7/4) membenarkan peristiwa tersebut. "Ketahuannya setelah pesawat mendarat sekitar pukul 15.30," kata Iksan.
Iksan menuturkan, hingga kini pihak Garuda Indonesia belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari Mario.
"Belum ketahuan apakah dia memiliki tiket penerbangan atau penumpang gelap. Kami belum dengar info lebih lanjut soal kronologi bagaimana dia bisa masuk ke dalam ban pesawat," kata Iksan.
Saat dibawa ke kantor KKP, kondisi Mario sendiri sudah sangat memprihatinkan. Tubuhnya sudah membiru. Telinganya pun dikabarkan mengeluarkan darah.
Kantor KKP pun hingga Selasa malam masih dijaga ketat petugas. Wartawan tidak diperbolehkan masuk.
Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Oenedo Gumarang juga belum menjawab telepon wartawan.
Pihak Angkasa Pura II sendiri belum bisa memberikan jawaban banyak terkait kasus ini. "Kami masih investigasi lebih lanjut. Kami juga belum dengar ceritanya seperti apa sampai dia bisa masuk ke ruang roda pesawat," ujar Humas PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir.