TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri amankan 122 Narkoba jenis baru dengan nama CC4 dan satu gram sabu-sabu dalam penggeledahan yang dilakukan di Lapas Narkotika Cipinang, kemarin malam (9/4/2015).
Dari temuan tersebut muncul dugaan adanya keterlibatan orang dalam, apalagi setelah beredar informasi jika Bareskrim Mabes Polri juga mengamankan satu orang petugas Lapas dalam penggerebekan tersebut.
Kepala Lapas Narkotika Cipinang, Krismono tidak menampik adanya indikasi keterlibatan sipir penjara dalam temuan ratusan narkotika tersebut. Namun, masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut.
"Baru indikasi, itu tergantung dari pemeriksaan sana (Bareskrim). Hanya saja saya tekankan belum ada pihak Lapas yang diamankan," ujar Krismono sebelum meninggalkan Lapas, Jumat (10/4/2015).
Apabila terbukti adanya keterlibatan petugas Lapas, Krismono mengaku akan bertindak tegas. Selama ini menurutnya tidak pernah ada ampun bagi petugas yang terlibat peredaran Narkoba di dalam Lapas.
"Kalau terbukti ambil saja (tangkap), kami tegas kok, kami tidak pernah menghalang-halangi," katanya.
Sebelumnya pada kamis malam, Dir IV Narkoba Bareskrim Mabes polri amankan ratusan narkoba dari kamar Andre Samsul Malik I Blok B 2093. Pada malam tersebut Andre yang merupakan kaki tangan gembong Narkoba Freddy Budiman tersebut ikut diamankan petugas.