TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Adriansyah dicokok KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bali. Adriansyah merupakan kader PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan II.
Anggota DPR dari dapil yang sama Syaifullah Tamliha mendengar Adriansyah akan maju dalam Pilkada menjadi bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan.
"Dia akan maju sebagai calon gubernur Kalimantan Selatan dan akan diusung dari PDIP," kata Tamliha di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Politisi PPP itu mengatakan Adriansyah merupakan mantan Bupati Tanah Laut selama dua periode. "Bupati Tanah Laut sekarang adalah anaknya sendiri," ujarnya.
Sedangkan Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo mengatakan Adriansyah sempat meminta izin ke Kalsel terkait pilkada. "Beliau katanya mau dicalonkan dengan partai. Mungkin ke partai atau pendaftaran tapi beliau izin," kata Politisi Gerindra itu.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan pihaknya menangkap seorang anggota DPR dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sanur, Bali.
"Saya belum bisa memastikan siapanya. Tapi memang yang bersangkutan diduga anggota DPR," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Menurut Johan, anggota DPR yang ditangkap tersebut terjadi pada pukul 22.00 WITA. Johan juga belum bisa menjelaskan berapa orang yang ditangkap dalam operasi tersebut.
Sebelumnya, PDI Perjuangan mengakui bahwa kadernya lah yang ditangkap Satgas KPK. Anggota DPR tersebut bernama Adriansyah yang berasal dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan II.