TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Menteng, AKBP Gunawan telah mendapatkan informasi perihal seorang polisi, Brigadir AK yang ikut terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Sanur, Bali pada Kamis (9/4/2015). Ia mengakui polisi tersebut adalah anggotanya.
"Kalau yang ditangkap KPK itu, betul anggota kami, Agung Krisdianto, pangkatnya Brigadir," kata Gunawan saat dihubungi, Jumat (10/4/2015).
Menurutnya, ada anggota Polres Jakarta Pusat dan Polsek Menteng yang diutus untuk berkoordinasi dengan pihak KPK guna mengecek penangkapan ini, termasuk tujuan keberadaan AK di Bali.
Sepengetahuan Gunawan, anggotanya itu sudah lepas tugas saat penangkapan terjadi. "Makanya mau kami dalami dulu. Kami menghargai KPK memproses kasus ini," ujarnya.
Brigadir AK adalah satu dari tiga orang yang ikut terjaring OTT dari tim KPK pada Kamis (9/4/2015) petang. Ia ditangkap saat serah terima uang dengan anggota Komisi IV DPR dari PDI Perjuangan, Dapil Kalsel II, Adriansyah di salah satu hotel Swiss-Bell, Sanur, Bali.
Dari lokasi, tim KPK menemukan barang bukti berupa uang dalam bentuk Rupiah dan Dollar Singapura pecahan ribuan.
Di tempat terpisah, tepatnya di lobi salah satu hotel di Senayan, Jakarta, tim KPK juga menangkap seorang pengusaha bernama Andrew Hidayat.
Uang tersebut diduga terkait suap perizinan usaha di Kalimantan Selatan.
Peran Brigadir AK tersebut diduga sebatas sebagai kurir pengirim dana dari Andrew Hidayat.
Kini, ketiga orang itu masih menjalani pemeriksaan awal di kantor KPK, Jakarta sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Penangkapan Adriansyah oleh pihak KPK ini membuat geger para petinggi PDI Perjuangan yang ada di Pulau Dewata. Sebab, penangkapan kader tersebut terjadi di sela Kongres PDI Perjuangan yang menghasilkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum secara aklamasi.
Adriansyah sendiri sebelum menjadi anggota Dewan yang terhormat merupakan Bupati Tanah Laut, Kalsel selama dua periode (2003-2008 dan 2008-2013).
Kini, jabatan bupati itu diduduki anaknya, Bambang Alamsyah. Sementara, Adriansyah juga direncanakan akan maju menjadi calon Gubernur Kalsel.