TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Sebagai sahabat, kader saya merasakan prihatin dengan posisi Pak Suryadharma Ali (SDA). Apalagi dengan keputusan ditahan. Mudah-mudahan bisa tabah menerima. Keluarga pak SDA juga sabar ini mungkin ujian dan cobaan. Saya yakin pak SDA tabah."
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Fernita Darwis, melalui sambungan telepon, Jumat (10/4/2015).
Fernita menanggapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya resmi menahan bekas Menteri Agama Suryadharma Ali.
Dia berharap SDA mampu menghadapi ujian yang tengah dihadapi.
"Saya enggak komentari ini dulu ya Itu kan masalah hukum, sebaiknya dengan tim hukum pak SDA," ujarnya enggan menanggapi mengenai kasus hukum SDA.
Suryadharma ditahan usai menjalani pemeriksaan sekitar delapan jam.
Saat meninggalkan KPK sekitar pukul 19.00 WIB, bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sudah mengenakan rompi tahanan KPK.
Sebelumnya, KPK menetapkan Suryadharma sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013. Kasusnya kemudian dikembangkan dan KPK telah menerbitkan surat perintah penyidikan (Sprindik) yang lain untuk kasus yang sama namun dalam kurun waktu 2010-2011.
Terkait kasusnya itu, Suryadharma Ali sudah pernah dipanggil penyidik. Namun Suryadharma selalu menolak dan mengaku sakit.