TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo menyatakan harapannya kepada Presiden Madagaskar untuk penurunan tarif produk Indonesia di Madagaskar terutama Crude Palm Oil (CPO), sabun dan kertas.
Demikian salah satu topik pembahasan Presiden Jokowi dengan Presiden Madagaskar, Hery Rajaonarimampianina dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan KAA 2015.
Sekitar 60 persen penduduk Madagaskar adalah keturunan Indonesia dan sangat meminati consumer goodsIndonesia, yaitu tekstil, kertas (kertas fotokopi dan karton manila), makanan serta furniture.
Sejauh ini terdapat sekitar 2000 produk Indonesia yang telah masuk ke pasar Madagaskar.
Menurut Jokowi, Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar ke 2 Madagaskar di Asia Tenggara.
Total nilai perdagangan kedua negara tahun 2014 mencapai US$ 66.165 juta dengan peningkatan rata rata selama 5 tahun terakhir (2010-2014) sebesar 3% per tahun.
Kedua kepala negara juga membahas rencana Madagaskar untuk pembelian pesawat dan kapal penumpang buatan Indonesia dan rencana Indonesia untuk memberikan beasiswa bagi pelajar Madagaskar.
Dalam pertemuan, Presiden Jokowi juga menyambut baik rencana pembukaan Kedutaan Besar Madagaskar di Jakarta yang diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama kedua negara.