Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sejak ditetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, kediaman Wakil Ketua KPK nonaktif itu kerap dipantau oleh anggota kepolisian. Beberapa anggota kepolisian dari Polsek Sukmajaya rutin mendatangi kediaman Bambang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Abdul Syukur, petugas keamanan rumah Bambang. "Setiap hari ada polisi yang bergantian datang ke sini (kediaman Bambang). Setiap datang biasanya dua orang," kata Abdul kepada Tribunnews.com, di kediaman Bambang, Kampung Bojong Lio RT 6 / RW 28 No. 67, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/4/2015).
Abdul menuturkan, anggota kepolisian tersebut biasanya datang untuk mengecek keadaan rumah Bambang. Menurutnya, anggota kepolisian turut melakukan absensi dengan menaruh kertas di sebuah box berwarna putih yang terpasang di tembok tak jauh dari pagar rumah Bambang.
"Biasanya mereka (polisi) pada absen membuka kotak itu," ujar Abdul sambil menunjuk kotak berwarna putih itu.
Abdul yang telah hampir tiga bulan berada di kediaman masih setia untuk menjaga rumah yang banyak ditanami pohon-pohonan itu. Menurutnya, ia tidak tahu sampai kapan menjaga kediaman Bambang, karena dirinya hanya menjalankan tugas dari KPK.
"Ya saya gak tahu sampai kapan (menjaga rumah Bambang). Tergantung atasan (pimpinan) saja," tuturnya.
Abdul mengaku tak sendiri menjaga kediaman Bambang Widjojanto. Menurutnya ia dibantu beberapa teman sesama Satpam yang juga turut ditugaskan menjaga kediaman Bambang untuk bergantian bertugas.
"Biasanya satpam yang jaga di sini pagi satu orang, siang satu orang , dan malam dua orang," katanya