Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis (30/4/2015) pagi, Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyambangi Bareskrim Polri.
Haji Lulung datang pukul 10.30 WIB, didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah. Lulung datang untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan UPS di beberapa sekolah.
"Sesuai dengan komitmen kemarin, hari ini Haji Lulung hadir, berkaitan panggilan Senin lalu yang belum kami penuhi," tegas Ramdan di Bareskrim.
Menurut Ramdan, dalam pemeriksaan kali ini, klienya itu akan memberikan keterangan sebagai saksi tersangka Alex Usman.
"Kami sudah siapkan data-data, mudah-mudahan mampu memberikan jalan kepada penyidik untuk bisa mengungkap semuanya," tegas Ramdan.
Sebelumnya, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lulung dan anggota Komisi E, Fahmi Zulfikar, Senin (27/4/2015) kemarin. Namun keduanya berhalangan hadir karena ada kunjungan kerja ke Manado.
Pada hari yang sama, penyidik melakukan penggeledahan di ruang kerja keduanya dan ruang Sekretariat Komisi E. Dari penggeledahan itu, berbagai dokumen, komputer, hingga alat perekam disita penyidik.
Fahmi sudah diperiksa Rabu (29/4/2015) selama 9 jam. Sementara Lulung baru memenuhi panggilan Kamis (30/4/2015).
Dalam kasus ini penyidik sudah menetapkan dua orang tersangka dari Sudin Pendidikan Menengah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman.