TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekikan takbir, "Allahuakbar...!" dari sejumlah warga menyambut kedatangan penyidik KPK Novel Baswedan di masjid komplek perumahannya, komplek BBD, Jalan Deposito T Nomor 8 RT 03/10, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (2/5/2015) sekitar pukul 19.40 WIB.
Takbir tersebut diteriakkan oleh warga sebagai ungkapan atas kebesaran Tuhan dengan ditangguhkannya penahanan Novel dari pihak Polri.
Setiba di komplek perumahannya dengan mobil, Novel tak langsung menuju rumahnya. Ia memilih menuju Masjid Al Ihsan dekat rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter.
Namun, sekitar 50 warga sudah berkumpul di depan masjid dan menggerubungi Novel. Mereka satu per satu menyalami dan memeluk suami Rina Emilda itu. "Allahuakbar," teriak seorang warga disambut pekikan takbir dari warga lainnya.
Novel tampak mengenakan kopiah putih, kemeja biru dan celana krem. Ia menggulung bagian ujung celana panjangnya sebelum mengambil wudhu.
Ditemani sejumlah pengacaranya dan warga, Novel langsung ikut barisan untuk mengikuti salat Isya berjamaah.
Sejumlah warga lainnya tampak menunggu di depan masjid untuk bersalaman saat Novel tengah melaksanakan salat wajib itu.
Diberitakan, pihak Polri akhirnya menangguhkan penahanan Novel Baswedan selaku tersangka kasus penganiayaan pelaku pencurian sarang burung walet saat dirinya menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu pada 2004.
Ia sempat ditangkap oleh tim Bareskrim Polri dari rumahnya, Kelapa Gading pada Jumat dini hari kemarin. Ia sempat ditahan beberapa saat di Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat.
Sebelum ditangguhkan penahanannya, ia sempat menjalani sejumlah rangkaian proses dari pihak Bareskrim, mulai pemeriksaan hingga upaya untuk mengajaknya menjalani rekonstruksi perkara di Bengkulu.